Kamis, 05 Mei 2011

Tips Pacaran Ala Muslim

Nah....kali ini Andrie Exs ngasih kamu tips-tips berpacaran ala Islam.
Mau tau nggak...????
bahwa kita sebagai umat islam.di larang pacaran....karna akan menimbulkan hal2 yang nggak di inginkan..yach.....!!! karena zaman udah berubah..semuanya juga berubah...kamu pasti lah pengen pacaran..punya pasangan kaya manusia umum....nach buat kamu yg pgen pacaran tapi tetap di di dalam norma-norma yang wajar..dan bisa di pandang baik secara agama kamu......
nich ..tips-tips pacaran ala muslim..hehehehehehehe... 

1) Jaga pandangan
Nggak salah sich menatap muka pasangan kita...tapi jangan berlebihan..ntar pikiran kamu
kamu ke mana-mana, yang ada malah nambah dosa dech.

2) Orang ketiga saat berduaan
Yach.... kalau kamu lagi berdua"an.....jg lupa bawa orang yg bisa jadi obat nyamuk kamu hehehehehehe.
meskipun sedikit risih c, tapi kan menjaga itu lebih baik,bawa aja adek kamu,temen kamu..yg betah
nunggu'in kamu,atau bawa aja ke rumah pasangan kamu.biar lebih seru tuch..ngumpul
bareng keluarga..yach sekalian aja kenalin dia ama family..biar lebih akrab

3) Warning pacaran di tempat gelap..atau di tempat sepi
Hem....kebanyakan pasangan pegen nya berdu"an..ngak ada yg ganggu..cari2 tempat..yg ngk
ada keramaian..kata nya biar lbih tersasa kalau nich dunia..milik berdua...tapi buat kamu2 jgn
dech...tempat sepi itu lah banyak godaan nya..banyak menimbulkan maksiat nya..bahaya
buat kamu dan pasangan kamu,ikut aja tips ygkedua..cari tempat banyak orang. yach di
rumah.atau tempat yg terang, jangan di tempat gelap nggak enak... mana mau lihat muka pasangan kita kalau kita pacaran di tmpat gelap.....
ntar bisa2 salah lihat hehehe.

4) Kendalikan hawa nafsu
Yach....usahin dech..pacaran kamu sehat,ngak usah cinta pakai nafsu..apalagi kalau kamu
seorang muslim..buang jauh pikiran2,ingin ciuman.merangkul,membelai..karna menurut islam
wanita ama laki2 tuch,ngak boleh bersentuhan maksud nya bukam muhrim gitu dech, tau kan
ingat hawa nafsu kita tuch..slalu di kendalikan ama setan.

5) Nggak usah sering ketemu
Kalau bisa kamu ngak usah sering ketemu.....biar lebih terjaga...yach ketemuan kalau bisa
malam minggu aja..atau pas ada acara keluarga kamu atau pasangan kamu....biar nggak
ketemuan kan masih ada alat komunikasi...untuk memperat hubungan kalian

6) Jangan memandang aurat pacar
Nich buat yg cwo..kalau cwe kamu pakai kerudung semua tertutup...dari atas ampe bawa kaki,
yach ngak ada yg di masalahkan..cuma tetap jaga aja pandangan....tapi buat cwe kamu..yg
pakai baju t-shiert atau celana jeans..yg simple..yach jangan ampe para kaum cwo..terlena
melihat aurat cwe kamu..yg sedikit terbuka...plis donk sebagai pemimpin..nasehatin
aja cwe kamu..untuk bisa berpakaian...seperti wanita muslim layak nya....kalau dia punya
hati sebagai cwe muslim..insyaallah dia bakalan ikut nasehat baik dari kamu....

7) Jangan menunda-menunda
Yach..puncak akhir..buat kamu yg udah merasa enak,merasa dekat,ama pasangan kamu
yach siap2 donk untuk memikir an yg lebih serius,yaitu ke janur kuning alias menikah
hehehe...jagan di tunda-tunda....ntar lama2 bisa menimbulkan dosa

Oh...yach kalau kamu ngerasa selama pacaran pernah melakukan hal2 yg berbaur dosa
yach cepat-cepat bertobatlah.....ama yg dia atas (Allah) karna Allah maha penyayang dan maha pengampun
Insyaallah Allah akan memaafkan hamba nya dari dosa-dosa yg telah kamu lakukan,. Amien...
Allah itu baik kok...

10 Hacker Terbaik Di Dunia

1. Kevin Mitnick
Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam poster “FBI Most Wanted”.
Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”.
Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem.

 



2. Linus Torvalds
Seorang hacker sejati, mengembangkan sistem operasi Linux yang merupakan gabungan dari “LINUS MINIX”.
Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker.
Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.





3. John Draper
Penemu nada tunggal 2600 Herz menggunakan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal.
Merupakan pelopor penggunaan nada 2600 Hz dan dikenal sebagai Phone Phreaker (Phreaker, baca: frieker)
Nada 2600 Hz digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.
Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.



4. Mark Abene
Sebagai salah seorang “Master of Deception” phiber optik, menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telepon negara. Phiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 orang jenius oleh New York Magazine.
Menggunakan komputer Apple , Timex Sinclair dan Commodore 64.
Komputer pertamanya adalah Radio Shack TRS-80 (trash-80).





5. Robert Morris
Seorang anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bagian dari National Security Agencies (NSA).
Pertama kali menulis Internet Worm yang begitu momental pada tahun 1988.
Meng-infeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan.






6. Richard Stallman
Salah seorang “Old School Hacker”, bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT.
Merasa terganggu oleh software komersial dan dan hak cipta pribadi.
Akhirnya mendirikan GNU (baca: guhNew) yang merupakan singkatan dari GNU NOT UNIX.
Menggunakan komputer pertama sekali pada tahun 1969 di IBM New York Scintific Center saat berumur 16 tahun.



7. Kevin Poulsen
Melakukan penipuan digital terhadap stasiun radio KIIS-FM, memastikan bahwa ia adalah penelpon ke 102 dan memenangkan porsche 944 S2.














8. Ian Murphy
Ian Muphy bersama 3 orang rekannya, melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.
Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telfon mendapatkan diskon “tengah malam” pada saat sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.










9. Dennis Ritchie dan Ken Thomson
Dennis Ritchie adalah seorang penulis bahasa C, bersama Ken Thomson menulis sistem operasi UNIX yang elegan.









10. Eric Steven Raymond
Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement.
Menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.
Begitu fenomenal dan dikenal oleh seluruh masyarakat hacking dunia.
Menurut Eric, “dunia mempunyai banyak persoalan menarik dan menanti untuk dipecahkan”.

Hacker Cina Xiao Tian

Saya sebagai pria terperangah juga nich melihat kecantikan dan kepintaran wanita asli tionghoa yang berasal dari negeri China ini. Tidak akan mengira jika dia adalah seorang "hacker" dan bukan gadis yang hanya bisa gaul di mall. Ini lebih menghebohkan dari itu...seorang wanita yang saya pikir sangat muda mampu membuat kalang kabut website di Gedung Putih Amerika dan menyerang situs Angkatan Laut AS dan berbagai departemen federal lainnya.
Sampai JuLi 2008, diperkirakan terdapat 4 juta orang hacker yang tergabung daLam berbagai komunitas hacker. SaLah satunya adaLah keLompok hacker khusus wanita yang menamakan diri Cn GirL Security Team. KeLompok hacker ini dipimpin oLeh gadis keLahiran Hunan, 6 September 1989 bernama Xiao Tian.

Mungkin kita akan membayangkan bahwa tipikaL seorang hacker adaLah remaja yang beranjak dewasa, dengan penampiLan seadanya atau bahkan kaLau tidak dibiLang buruk rupa, dengan kacamata tebaL, perokok berat, rambut acak-acakan tak terawat dan jarang mandi karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di depan komputer.
Ternyata tidak begitu dengan Xiao Tian. WaLaupun menyebutkan ia sering begadang dan sesekaLi merokok, tetapi penampiLannya sangat apik. Sepintas, meLihat penampiLannya, Anda mungkin tak akan menyangka bahwa ia merupakan pimpinan dari keLompok hacker yang anggotanya mencapai Lebih dari 2.200 orang hacker wanita.
Pimpinan Cn GirL Security Team
Xiao Tian, Pimpinan Cn GirL Security Team
Xiao Tian menyebutkan, ia membuat keLompok tersebut karena ia merasa bahwa perLu ada tempat bagi gadis remaja sepertinya, yang merasa tersingkirkan dari dunia hacker yang disesaki oLeh hacker pria yang menganggap bahwa hacker wanita tidak memiLiki skiLL yang cukup.
PerLahan tapi pasti, Xiao Tian dan keLompok hackernya muLai menerobos dominasi pria di dunia hacking. Mereka mengincar status seLebritis yang disandang oLeh para hacker di China sekaLigus membuka peLuang "karir" yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang memiLiki reputasi tinggi.
Meski anggota kLub hacker Xiao Tian masih reLatif keciL dibandingkan dengan popuLasi hacker di China, namun "organisasi" hackernya mungkin merupakan saLah satu keLompok hacker perempuan terbesar di China.
 
Contoh hasiL karya Hacker China :
Scott Henderson, seorang pensiunan tentara AS yang merupakan pengamat dan penuLis The Dark Visitor: Inside the WorLd of Chinese Hackers pernah menyebutkan pada DNA India. "Aspek unik dari hacker China adaLah rasa nasionaLisme dan koLektivitas. Ini kontras dengan stereotip hacker barat yang umumnya mandiri dan bekerja secara individuaL di ruang bawah tanah tempat tinggaL mereka," ucapnya.
Namun, beLakangan, kecenderungan yang terjadi adaLah "tentara cyber" tersebut terpecah-pecah dan membentuk kriminaL kapitaLis dan muLai meninggaLkan rasa nasionaLisme mereka.
Meski demikian, Henderson menyebutkan, suatu saat jika ada konfLik yang meLibatkan China, hacker tentu akan memobiLisasi keLompok mereka dan terLibat daLam perang dunia maya. Dan jika saatnya tiba, "jenderaL" Xiao Tian mungkin akan menjadi saLah satu pemimpin pasukan tentara China tersebut.

Rabu, 04 Mei 2011

Osama Tewas Berpotensi Dimanfaatkan Hacker

Perkembangan berita seputar tewasnya Osama bin Ladin diprediksi akan dimanfaatkan para peretas atau hacker untuk mengirim serangan malware. Technical Consultant di PT Prosperita Eset Indonesia, mengatakan dari beberapa kasus yang terjadi ada kecenderungan berita yang menyita perhatian masyarakat akan selalu dibayangi serangan program jahat atau malware.
“Kehadiran malware dengan modus phising [pencurian data] maupun scam [penipuan] tersebut memanfaatkan kelengahan orang karena histeria yang luar biasa dalam menyikapi peristiwa tertentu,” ujarnya hari ini.
Menurut dia, berita tentang tewasnya Osama bin Ladin yang didorong oleh sikap keingintahuan dan histeria masyarakat akan turut dimanfaatkan oleh para penyebar malware.
“Modusnya adalah menyebarluaskan berita singkat baik dengan scam maupun phising untuk memuaskan rasa ingin tahu para pengguna Internet, menyediakan weblink yang dapat diakses untuk melihat foto atau rekaman video tentang tewasnya Osama.”
Menurut Eset, ada kemungkinan malware tersebut muncul dan menyebar melalui scam dan phising, yang tampil dalam bentuk website.
Situasi itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku cybercrime dengan meng-upgrade dan mengembangkan varian baru, lalu mengemas sesuai dengan histeria massa yang terjadi, lalu menyebarkannya. Setelah itu tinggal menunggu saja apa yang akan terjadi.
Bentuk-bentuk dari tindak kejahatan cyber muncul dalam bentuk yang beragam termasuk website palsu yang banyak dikunjungi orang dan mencatat score hit yang tinggi dalam mesin pencari, karena tingginya frekuensi penggunaan keyword-keyword yang berhubungan dengan peristiwa tertentu.
Modus dari website palsu tersebut adalah ketika seseorang membuka website, secara otomatis malware dalam bentuk malicious code akan ter-download.
Malware tersebut berupa program antivirus palsu atau rogue antivirus program masuk ke komputernya.
Kondisi demikian umum terjadi ditengah histeria massa sehingga user menjadi lengah terhadap kehadiran malware yang menginfiltrasi ke dalam komputernya saat asyik berselancar, dan mencari berita tentang peristiwa tertentu.
Namun, Technical Consultant di PT Prosperita Eset Indonesia mengatakan, kekhawatiran tersebut tidak perlu berlanjut karena saat ini penyedia solusi keamanan termasuk Eset telah berhasil mengidentifikasi sehingga pelanggan dapat tetap nyaman berselancar di Internet.
Robert Lipovsky, Analis Malware Eset mengatakan melakukan pencarian web dengan menggunakan keywords yang berhubungan dengan British Royal wedding, keywords, atau permintaan pencarian akan semakin tinggi karena dorongan yang  dilakukan oleh situs-situs penyebar malware.
Hal yang kurang lebih sama adalah malware yang juga muncul dalam bentuk situs palsu menyusul terjadinya bencana sebagaimana muncul pasca terjadinya bencana-bencana besar seperti Tsunami di Aceh, gempa di Haiti dan Selandia Baru, dan terakhir tsunami yang melanda Jepang.(jha)

PENGERTIAN HUKUM KARMA

Secara umum orang mengartikan kata karma dengan demikian seram. Saking seramnya, sering muncul nasehat untuk tidak melakukan suatu kesalahan atau dosa, agar tak kena karma. Kesan yang muncul pun seakan-akan karma itu negatif, hanya ganjaran bagi perbuatan salah. Pokoknya ganjaran yang sifatnya menyeramkan. Karma senantiasa dibicarakan sebagai yang tidak baik.
Sejatinya pengertian karma itu tidaklah demikian. Karma arti sebenarnya adalah perbuatan. Karma dapat juga diartikan sebagai hasil dari perbuatan itu. Karena sesungguhnya antara perbuatan dan hasilnya tak pernah bisa dipisahkan. Suatu perbuatan itu sudah satu paket dengan hasilnya, bagaikan dua sisi mata uang.
Selanjutnya, yang dikatakan perbuatan itu adalah pikiran, perkataan, dan tindakan. Mana saja yang dilakukan di antara ketiganya akan berbuah atau membuahkan hasil. Demikianlah karma itu, sehingga karma dianggap sebagai sebuah hukum, yang memiliki kepastian, yang pasti berlaku. Hukum karma demikian ia disebut. Atau lengkapnya disebut dengan hukum karma phala.
Hukum karma phala adalah hukum aksi reaksi, hukum sebab akibat. Oleh karena ada suatu sebab maka akan ada suatu akibat. Oleh karena ada satu aksi, akan ada suatu reaksi, dan seterusnya. Hukum inilah yang mengatur kehidupan makrokosmos dan mikrokosmos, kehidupan di alam semesta dan kehidupan semua mahluk hidup.
Kadangkala keberadaan hukum karma disamakan dengan nasib, bahkan suratan takdir. Di balik itu perlu dipahami bahwa suratan itu ditulis sendiri oleh yang bersangkutan, sama sekali bukan oleh orang atau pihak lain. Kalau perbuatan yang dilakukan baik, ya pasti hasilnya akan baik juga. Kalau yang dilakukan adalah perbuatan yang tidak baik, ya hasilnya juga demikian.
Kitalah yang mendesain nasib kita, bukan orang lain, bukan juga ditentukan sedemikian adanya oleh Pencipta. Tuhan memang diyakini sebagai causa prima, penyebab utama, tetapi dalam hal ini Beliau sebenarnya hanya sebagai saksi abadi. Beliau hanya mencerminkan, memantulkan, dan bereaksi. Apa yang diperbuat demikianlah terpantulkan kembali kepada yang berbuat. Beliau telah membekali manusia dengan akal/pikiran, budi, ketidakterikatan, perasaan kagum serta hormat. Semua itu sebagai alat timbang untuk melakukan mana yang baik atau buruk, mana yang benar atau yang salah. Semua “alat “ itu, yang merupakan anugrah dan kelebihan manusia di antara mahluk lain, yang hendaknya digunakan secara benar untuk mencapai cita-cita rohani dan tujuan jasmaniah.

Sifat Hukum Karmaphala

1.Abadi: keberadaan hukum ini dimulai pada saat alam semesta ini ada dan akan berakhir pada saat pralaya (kiamat). Walaupun demikian, tidak ada seorang pun yang tahu kapan penciptaan dan berakhirnya alam semesta ini. Inilah yang menjadi rahasia Pencipta. Penciptaan alam semesta bersamaan dengan penciptaan hukum-hukum yang bekerja secara amat sangat canggiiiih sekali dan memiliki ketepatan yang tiada tara. Hukum grafitasi diciptakan bersamaan dengan diciptakan-Nya alam semesta. Kebetulan saja ada mahluk Tuhan yang bernama Isaac Newton yang menggunakan akal/pikiran dan budinya dengan baik, sehingga berhasil mengungkap “keberadaan” dan “cara kerja” hukum ini, walaupun sebelumnya pun kalau ada benda yang dilemparkan ke atas, pasti akan jatuh lagi ke bumi. Lalu manusia lain mengakuinya dan menamakan hukum ini dengan “hukum Newton”.
2.Universal: hukum ini berlaku pada setiap ciptaan Tuhan,. Di mana pun berada, bagaimanapun wujud ciptaan itu, hukum ini berlaku baginya. Mempercayai atau tidak mempercayai keberadaan hukum ini, jika masih berada di alam semesta ini, hukum ini tetap bekerja baginya. Kalau ia berbuat baik, hasilnya pasti baik juga, dan hasilnya dia juga yang akan menikmatinya. Kalau sebaliknya, ya demikian juga. Kalau ada anggapan bahwa hanya kalau berbuat dosa saja kena hukum karma, ya inilah salah kaprah yang luar biasa.
3.Berlaku sepanjang zaman: pada zaman apa pun hukum ini tetap berlaku dan tidak mengalami perubahan. Baik pada zaman satya (kerta) yuga, treta yuga, dwapara yuga, kali yuga hukum ini tetap berlaku. Kalau di zaman sekarang (yang diidentifikasi sebagai zaman kali, zaman terakhir) sepertinya hukum karmaphala ini tidak lagi efektif bekerja, ya anggapan itu keliru lagi. Kalau kelihatan bertentangan, itu hanya penglihatan dan analisis manusia yang sangat terbatas, yang tidak mampu melintasi dan menggabungkan berbagai fakta dari zaman lainnya dengan lengkap. Demikian singkatnya pengetahuan dan pemahaman manusia tak mampu mengungkap lintas zaman tadi, karena rentang waktunya demikian lamaaaaa sekali, yang ribuan bahkan jutaan kali rentang umur manusia. Sedangkan pengetahuan tentang diri dan perbuatannya semasa bayi atau anak-anak saja tak tersimpan lagi di memorinya, bagaimana mau menyimpan peristiwa lintas zaman?
4.Sempurna: karena kesempurnaannya, kerja hukum ini tak dapat diganggu-gugat, diubah atau dipaksa berubah. Sifatnya konstan dan tidak berubah dari zaman ke zaman. Hukum ini hanya dapat “ditaklukkan”dengan cara mengikuti alur kerjanya, diiringi dengan keihklasan yang dalam. Kalau menurut penglihatan dan analisis manusia, dia menerima hasil yang tidak sesuai dengan perbuatannya, bisa dipastikan penglihatan dan analisisnya itu tidaklah lengkap. Kalau rasa-rasanya telah dan selalu berbuat baik, lalu hidupnya begitu-begitu saja atau malah menderita sepanjang hayat, mesti ada yang belum terungkap. Ada mata rantai kausalitas yang menyebabkan demikian. Itulah yang tak mampu dijangkau nalar, pikir, dan budi manusia. Karena bak iklan sebuah produk, hukum ini mengikuti yang berbuat atau yang berkarma kapan dan di manapun berada.
Jenis Hukum Karmaphala
Hukum karmaphala diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Bisa berdasarkan masa kehidupan, berdasarkan unsur triguna, berdasarkan kesucian, kebenaran, tri sarira, dan berdasarkan hasilnya. Lebih jauh jenis-jenis atau pembagian hukum karmaphala itu dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Berdasarkan waktu atau masa kehidupan, karmaphala dibagi atas sancita, prarabda, dan kriyamana atau agami.
a. sancita karmaphala: sancita bisa diumpamakan sebagai tabungan masa lalu. Masa lalu dalam pengertian ini bukan hanya berkisar kehidupan ini saja. Masa lalu yang dimaksudkan adalah masa yang telah lewat dan melintasi berbagai kelahiran. Tabungan itu bisa berupa hasil perbuatan baik atau sebaliknya. Tabungan itu masih ada sampai kini, dan tetap bekerja mempengaruhi jalan hidup seseorang. Inilah terjemahan nasib atau suratan. Sancita karma bisa menjawab dan menjelaskan berbagai perbedaan nasib seseorang saat ini.
b. prarabda karmaphala: adalah karma pada kehidupan saat ini. Apa yang dialami dalam hidup ini adalah buah atau hasil perbuatan masa lalu dan usaha yang dilakukan saat ini. Buah perbuatan masa lalu, kalau masih ada sisa, saat inilah waktunya dipetik. Hal inilah yang menjelaskan fenomena bahwa ada orang yang selalu berbuat baik dalam hidupnya kini, tapi hidupnya tidak ada peningkatan atau malah menderita. Ada yang kelihatannya tidak banyak berbuat baik atau malah melakukan dosa, tetapi kehidupannya tetap baik-baik saja, harta melimpah, dst. Dengan senyum-senyum saja (bintang iklan, misalnya), beberapa orang bisa memperoleh uang jutaan. Sebaliknya, ada yang seharian membanting tulang, hasilnya hanya pas buat makan hari itu. Semua itu adalah pengaruh dari sancita, tabungan masa lalu, yang saat ini sedang dinikmati hasilnya. Sancita karma dan prarabda tak bisa dipisahkan. Sancita menjelaskan berbagai perbedaan dan “ketimpangan” nasib hidup manusia di masa yang sedang dialaminya kini. Sancita pula yang bisa menjawab mengapa ada yang lahir dengan wajah gagah, atau cantik, lalu memiliki bekal hidup material yang lebih dari cukup. Lalu, ada yang lahir dengan kekurangberuntungan, baik fisiknya maupun bekal hidup.
Lalu, di mana pengaruh prarabda? Apa tidak ada gunanya? Mari dilihat perumpamaan berikut. Kita andaikan perbuatan masa lalu adalah garam yang terlanjur banyak dimasukkan ke dalam sayur. Sayurnya jadi asin. Karena sudah terlanjur, perbuatan itu tak bisa dibatalkan. Garam itu tidak bisa lagi dipungut. Kita hanya bisa menikmati asinnya. Nah, rasa asin ini bisa dikurangi dengan menambahkan air ke dalam sayur tersebut. Perbuatan menambahkan air inilah yang bisa diandaikan dengan prarabda karma. Bukankah tetap ada gunanya? Demikian pula usaha yang dilakukan dalam kehidupan sekarang bisa mengurangi penderitaan sebagai akibat perbuatan masa lalu. Kalau kita menderita sebenarnya kita sedang “melunasi” hutang sisa perbuatan itu.
c. kriyamana karmaphala: adalah karma yang sedang dibuat untuk masa depan. Dapat diumpamakan sebagai kegiatan menabung. Hasilnya bisa dinikmati saat kehidupan ini atau pada hidup sesudah kehidupan ini. Inilah yang memberikan optimisme bagi manusia. Kriyamana adalah harapan masa depan, yang saat ini sedang dirangkai. Dengan bekal manah (akal, pikiran) dan budi, manusia diberi kebebasan menentukan masa depannya. Manusia bisa menyusun sendiri bagaimana bentuk kehidupan yang diinginkan. Inilah kelebihan manusia yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta.
2.Berdasarkan unsur triguna; triguna terdiri atas unsur satwah, rajah, dan tamah. Ketiganya masing-masing membentuk wikarma, sahaja karma, dan akarma.
a. wikarma: adalah karma yang dihasilkan dari guna satwah, yang sifatnya satwik. Satwah adalah sifat-sifat dalam diri manusia yang dipengaruhi secara kuat oleh Dharma. Yang dapat digolongkan dalam karma yang wikarma antara lain: berkata yang benar dan lemah lembut, bekerja dengan teliti, tenang; berpikir yang benar dan jernih, dan sebagainya.
b.sahaja karma: karma ini dihasilkan dengan guna rajah, sifatnya disebut rajasik. Sifat ini mengarahkan dan mempengaruhi manusia sehingga penuh gairah keinginan, terburu-buru, kurang sabar, dan sebagainya. Bila manusia melakukan berbagai kegiatan dengan sifat-sifat rajasik ini, itulah yang dinamakan sahaja karma. Hasilnya sudah bisa diduga.
c.akarma: sifat tamasik yang mempengaruhi manusia untuk menghasilkan akarma. Tamasik bisa disejajarkan dengan kemalasan. Kadang-kadang akarma dikatakan sebagai tidak berbuat. Arti ini tidak sepenuhnya benar. Tidak ada manusia yang benar-benar tidak berbuat sama sekali. Manusia dibuat tak berdaya oleh hukum karma ini untuk berbuat dan berbuat, walau dalam bentuk yang sangat pasif. Dalam diam pun manusia berbuat, paling tidak manah atau pikirannya yang “berkelana”.
3. Berdasarkan kesucian: atas dasar kesucian perbuatan, karma dibagi menjadi subha karma dan asubha karma.
a. Subha karma: subha artinya suci, jadi subha karma adalah perbuatan yang suci, perbuatan baik. Pikiran yang penuh kedamaian, hati yang penuh rasa kasih sayang, akan menghasilkan ucapan, perkataan, dan tindakan yang similar, sejajar, dan searah dengan itu. Konsep karma memang menyangkut ketiganya (pikir, ucapan, dan tindakan).
b. Asubha karma: huruf a didepan kata subha membuat makna penyangkalan. Dengan penyangkalan, muncul makna sebaliknya dari yang di atas. Perbuatan-perbuatan yang didasari kegelisahan, kebencian, kekerasan, amarah, dan sebagainya, dikategorikan sebagai asubha karma.
Dalam kaitannya dengan kedua karma berdasarkan kesucian ini, mucul anekdot bahwa bila kita tidak banyak memiliki tabungan perbuatan baik, maka bila ajal menjemput, kita akan dijemput asu. Yang dimaksudkan bukanlah anjing (asu dalam bahasa Jawa dan Bali berarti anjing), melainkan asubha karma ini.
4. Berdasarkan kebenaran: dengan faktor ini, karma dibagi menjadi sat karma, dush karma, dan mirsa karma
a. Sat karma: adalah karma yang dilaksanakan dengan dasar Dharma (kebenaran). Semua perbuatan yang berlandaskan Dharma dianggap sebagai sat karma.
b. Dush karma: kebalikan dari sat karma disebut dush karma. Dasar perbuatan dush karma adalah yang bertentangan dengan Dharma, seperti yang berdasarkan kroda, moha, matsarya, kama, dan sebagainya.
c. Misra karma: campuran antara sat karma dan dush karma disebut mirsa karma. Manusia pada saat ini, pada zaman kali yuga ini, umumnya melakukan atau menerima hasil karma ini. Karena umumnya manusia kini melakukan keduanya. Tidak ada yang 100 % jahat, atau 100 % baik. Sejahat-jahatnya perampok, selama hidupnya ia pasti pernah berbuat baik.
Semua hasil perbuatan ini akan kembali ke padanya. Hasil perbuatan baik atau hasil perbuatan buruknya, hanya dial ah yang akan menerimanya, bukan orang lain. Kalau yang lebih banyak adalah perbuatan buruknya, maka setelah meninggal ia akan menerima hasil perbuatan baiknya terlebih dahulu, kemudian baru menerima hasil perbuatan buruknya. Kalau sebaliknya, lebih banyak perbuatan baiknya; justru ia akan menerima hasil perbuatan buruknya terlebih dahulu, baru kemudian hasil perbuatan baiknya yang dinikmatinya. Jadi tidak ada perbuatan yang sia-sia atau yang tidak dipetik hasilnya menurut hukum karma ini. Tidak ada neraka abadi bagi manusia, bagi manusia jahat sekalipun. Sebaliknya, tidak ada juga surga abadi. Karena surga dan neraka hanya persinggahan sang atman, untuk menentukan “baju” atau badan lain yang cocok dengan hasil karmanya tadi (BG.II.22, Swargarohana Parwa).
5. Berdasarkan tri sarira: tri sarira adalah tiga jenis badan manusia, yakni stula sarira/badan kasar atau fisik (tangan, kaki, kepala, dsb), suksma sarira atau badan mental, dan badan penyebab (karana sarira).
a. Karma fisik: jenis karma ini berakibat pada badan fisik manusia, misalnya saja makan yang kurang teratur akan menyebabkan tubuh sakit.
b. Karma astral: karma astral adalah karma yang berasal atau berakibat pada perasaan, misalnya saja ucapan yang lemah lembut akan berakibat pada perasaan yang akan menjadi senang. Atau berbicara tentang makanan enak pada siang hari akan berakibat pada timbulnya rasa lapar, dan sebagainya.
c. Karma mental: badan mental manusia akab kena pengaruh karma ini. Senantiasa berpikir baik dan positif akan berakibat pada ketenangan diri, kebahagiaan, kedamaian, kegembiraan, rasa optimis dan seterusnya. Perlu dicatat ini juga adalah karma.
6. Berdasarkan hasilnya, phala atau buah atau hasil suatu karma dibedakan atas dua jenis, yaitu: Vishaya (Wishaya) karma, dan sreyo karma.
a. Wishaya karma, disebut juga karma yang mengikat. Keterikatan akan hasil perbuatan adalah wishaya karma. Melakukan suatu perbuatan karena ingin memperoleh imbalan, atau ada pamrih di balik perbuatannya. Jika diperkirakan tidak ada hail baginya, maka tidaklah ia melakukannya. Ketergantungan kepada hasil perbuatan inilah yang dikatakan wishaya.
b. Sreyo karma, adalah membebaskan diri dari ikatan terhadap hasil perbuatan. Kegiatan yang dilakukan dengan tanpa berharap akan hasilnya bukan berarti kerja dengan asal-asalan. Prosesnya tetap diletakkan pada pelaksanaan penuh kompetensi. Bila dilaksanakan dengan kompetensi penuh, lalu ditambah lagi dengan keikhlasan dan tanpa berharap hasil bagi diri sendiri, niscayalah pada pelaksanaannya saja sudah mendatangkan kebahagiaan. Bila mendatangkan kebahagiaan, apalagi saat pelaksanaannya sudah dirasakan, maka karma itu dikatakan atmananda. Seperti pada awal tulisan ini dikatakan bahwa antara perbuatan dan hasilnya tidak dapat dipisahkan, bagai dua sisi mata uang. Tanpa diharapkan pun hasil itu akan datang. Cepat atau lambat, hal itu pasti adanya.

Semoga Bermanfaat....

users olStatus : Kawan Online.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More